Testimoni Tim Sukses UN, Sebuah Kecurangan yang Sistemik

Catatanku

Minggu depan, mulai Hari Senin, siswa-siswi SMA/SMK se Indonesia akan menjalani Ujian Nasional (UN). Setelah itu, minggu selanjutnya giliran siswa-siswi SMP, dan akhirnya UN untuk SD. Anak saya yang nomor dua di SD akan menjalani UN pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei mendatang.

Hari-hari menjelang UN adalah hari kegelisahan bagi murid-murid, perasaan seperti takut gagal dan takut tidak lulus menghinggapi pikiran mereka. Wajar, karena di dalam pikiran mereka UN dianggap sebagai hantu yang menakutkan yang menentukan kelulusan. Padahal anggapan tersebut harus “diperbaiki” pada tahun ini, sebab pada tahun 2013 kelulusan siswa tidak hanya ditentukan oleh nilai UN semata, tetapi juga ditentukan nilai-nilai rapor selama belajar. Nilai UN hanya menentukan 60% kelulusan, sedangkan 40% diambil dari nilai-nilai rapor (baca aturan Kemendiknas ini dan berita media ini).

Hal yang baru dalam UN kali ini adalah jumlah paket soal ujian pada setiap ruang kelas adalah 20 macam sesuai dengan jumlah…

Lihat pos aslinya 967 kata lagi

Tinggalkan komentar